al faqro kadal kafaro fakir mendekatkan pada kekafiran

Lalainya dengan kehidupan dunia sampai lupa akhiratnya, karena ada beberapa faktor diantaranya karena pernah mendengar hadits:
كاد الفقر أن يكون كفرا
“Hampir-hampir kefakiran itu mendekati kekafiran.”[HR.Al-'Uqoiliy dalam Adh-Dhu’afa’ (419), dan Abu Nu’aim dalam Al-Hilyah (3/53) dari jalur Sufyan, dari Al-Hajaj dari Yazid Ar-Roqosyiy dari Anas secara marfu'.]

Padahal hadits ini adalah hadits dho’if (lemah), tidak boleh diamalkan, diyakini, dan dikategorikan sebagai sabda Nabi -shallallahu ‘alaihi wa sallam-. Hadits ini lemah karena Yazid Ar-Ruqosyiy dan Hajjaj, keduanya lemah. Oleh karena itu, Syaikh Al-Albany men-dho’if-kannya dalam Takhrij Musykilah Al-Faqr (hal. 9).

Dari segi redaksi hadits ini aneh !!! karena berapa banyak orang miskin dan fakir tidak mendekati kekafiran, apalagi jadi kafir. Lihatlah realita kebanyakan sahabat; mereka fakir, tapi tidak kafir. Yang benar, jika ilmu dan iman seseorang kurang, maka di sinilah seseorang terkadang mendekati kekufuran, bahkan kafir, Na’udzu billahi min dzalik.

0 komentar:

Posting Komentar